Adapun di sektor perbankan, PT Djarum bergabung dengan konsorsium
Farallon membeli sebanyak 52% saham PT Bank Central Asia Tbk. pada
Maret 2002. Melalui Alaerka Investment, Hartono bersaudara menguasai
10% kepemilikan saham Farindo.
Kiprah teranyarnya, Djarum tengah menjajaki bisnis kelapa sawit (CPO)
PT Hartono Plantations Indonesia di Kalimantan dan Sumatera. Djarum
memasang target minimal 100.000 hektare hingga akhir 2009 dan akan
terus meningkat menjadi 500.000 hektare pada 2011. Untuk bisnis ini,
Djarum harus merogoh kocek investasi sebesar Rp15 triliun dengan asumsi
rata-rata nilai investasi kebun sawit tersebut seharga Rp30–40 juta
per hektare. Tidak berhenti sampai di situ, perseroan juga tengah
merencanakan pembangunan sejumlah kilang pengolahan CPO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar