Jumat, 07 Februari 2014
Sejarah PT.Djarum Tbk (02)
Beberapa zat berbahaya di dalam rokok tersebut di antaranya tar,
sianida, arsen, formalin, karbonmonoksida, dan nitrosamin. Karena itu,
Muhammadiyah menganggap bahwa rokok adalah haram. Kisah Djarum
berasal dari kota kecil Kudus. Pada 1951, Oei Wie Gwan membeli
perusahaan rokok kretek kecil bernama Djarum Gramophon. Lalu Oei
mengubah namanya menjadi Djarum. Oei memasarkan kretek dengan merek
Djarum, dan ternyata sukses.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar