Kamis, 06 Februari 2014

Lanjutan sejarah kelapa sawit

    Pada masa pendudukan belanda, perkebunan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Indonesia menggeser dominasi ekspor negara Afrika pada waktu itu, namun kemajuan pesat yang dialami Indonesia tidak diikuti dengan peningkatan perekonomia nasional. Hasil perolehan ekspor minyak sawit hanya meningkatkan perekonomian negara asing yang berkuasa di Indonesia, termasuk Belanda. Memasuki masa pendudukan jepang, perkembangan kelapa sawit mengalami kemunduran. Secara keseluruhan produksi kelapa sawit terhenti. Lahan perkebuanan mengalami penyusutan sebesar 16% dari total luas lahan yang ada sehingga produksi Minyak sawit Indonesia hanya mencapai 56.000 ton pada tahun 1948 – 1949. Pada hal pada tahun 1940 Indonesia mengekspor minyak sawit sebesar 250.000 ton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar